Gaya hidup slow fashion semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Tidak hanya sekadar mengikuti tren, slow fashion dianggap sebagai pilihan yang baik untuk mengurangi limbah industri fesyen yang terus bertambah. Penyanyi dan penulis lagu, Andien Aisyah, sudah lama menerapkan gaya hidup ini. Menurut Andien, kualitas baju adalah hal utama yang dipertimbangkan sebelum membeli. Ia selalu memilih model dan bahan yang bisa digunakan selama minimal lima tahun.
“Jika baju itu bisa dipakai lebih dari lima tahun, maka itu sudah dianggap ramah lingkungan. Saya selalu berusaha agar rotasi pakaian di lemari saya tidak terlalu cepat. Rata-rata baju saya bisa bertahan lebih dari lima tahun,” ujar Andien kepada Kompas.com.
Andien juga menyadari bahwa tren fesyen terus berubah dengan cepat, membuat banyak orang merasa perlu untuk selalu mengikuti tren terbaru. Hal ini menyebabkan persaingan pasar yang ketat dan produsen fesyen seringkali mengorbankan kualitas bahan demi menawarkan harga yang murah. Akibatnya, banyak pakaian yang dibeli dengan harga murah ini cepat rusak dan akhirnya dibuang, meningkatkan jumlah limbah tekstil.
Oleh karena itu, Andien lebih memilih untuk tidak asal dalam membeli pakaian. Ia lebih suka memilih desain yang timeless dan bisa disesuaikan dengan selera pribadinya. Menurut Andien, pakaian dengan kualitas yang baik akan bertahan lebih lama. Meskipun tren fesyen terus berubah, ia tetap menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam mengikuti tren tersebut.
Dengan gaya hidup slow fashion yang diterapkannya, Andien berharap dapat memberikan contoh positif kepada masyarakat Indonesia. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup, termasuk melalui pilihan-pilihan konsumsi yang mereka lakukan sehari-hari. Dengan memilih pakaian yang berkualitas dan tahan lama, kita juga turut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif industri fesyen terhadap lingkungan.
Sebagai seorang public figure, Andien berharap pesan tentang pentingnya slow fashion dan keberlanjutan dapat tersebar luas. Ia ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih bijak dalam memilih pakaian dan tidak terjebak dalam siklus konsumsi yang berlebihan. Dengan demikian, kita semua dapat ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk generasi mendatang.