Social Bella, perusahaan beauty tech yang juga memiliki e-commerce Sociolla, baru-baru ini meluncurkan lini bisnis baru bernama Insight Factory by SOCO. Lini bisnis ini bertujuan untuk memberikan insight dan laporan terkini mengenai industri kecantikan guna membantu para pelaku bisnis di industri tersebut dalam pengambilan keputusan strategis. Sebagai bagian dari peluncuran ini, Social Bella telah merilis laporan berjudul “Beauty Consumer Behavior and Trend Report”. Laporan ini mengulas perilaku konsumen dalam membeli produk kecantikan, khususnya generasi milenial (1980 – 1994) dan generasi Z (1995 – 2010).
Kedua generasi ini merupakan populasi terbesar di Indonesia saat ini, mencakup lebih dari 50 persen dari total populasi. Mereka juga merupakan lebih dari enam juta pelanggan setia dari Social Bella. Insight Factory by SOCO memberikan akses kepada pelaku industri kecantikan untuk mendapatkan data intelligence yang selama ini menjadi keunggulan Sociolla dalam memberikan pengalaman kecantikan terbaik dan relevan bagi para beauty enthusiast. Dengan menggunakan big data dari lebih dari 6 juta member SOCO, tim riset yang handal dapat menghasilkan laporan yang mencerminkan kondisi sebenarnya dari industri kecantikan Indonesia yang terus berkembang secara resilien.
Menurut laporan tersebut, terdapat peningkatan signifikan dalam literasi konsumen Indonesia dalam berbelanja produk kecantikan. Sebanyak 77 persen konsumen kecantikan membaca ulasan sebelum melakukan pembelian. Konsumen juga semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk, dengan pengetahuan yang meningkat mengenai kandungan dan efektivitas produk yang mereka beli.
Generasi milenial dan Z sama-sama mencari produk kecantikan yang menawarkan nilai tambah. Generasi milenial bersedia mengeluarkan anggaran lebih untuk produk kecantikan yang ramah lingkungan atau sustainable, sementara Gen Z lebih informatif dan eksploratif terhadap tren dan inovasi produk terbaru. Hal ini membuat Gen Z menjadi pendorong pertumbuhan paling pesat di berbagai kategori produk kecantikan.
Gen Z juga lebih spesifik dalam mencari tahu mengenai kandungan dan bahan aktif dalam produk kecantikan. Literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat kemudahan akses informasi melalui media sosial, mendorong merek dan pelaku industri untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi konsumen yang semakin cerdas.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend Report juga menyoroti perbedaan dalam cara pengeluaran uang antara generasi milenial dan Z saat berbelanja produk kecantikan. Gen Z cenderung mengeluarkan jumlah yang lebih rendah per transaksi dibandingkan milenial, namun mereka berbelanja lebih sering dan lebih banyak. Gen Z juga memimpin dalam pertumbuhan penjualan produk yang sedang tren, seperti perawatan tubuh, perawatan rambut, wewangian, dan makeup.
Analisis terhadap perilaku berbelanja lebih dari enam juta konsumen Sociolla menunjukkan bahwa baik generasi milenial maupun Z lebih menikmati integrasi pengalaman belanja online dan offline, mendorong tren omnichannel shopping di kalangan pecinta kecantikan. Omni shopper cenderung berbelanja lebih sering dan lebih banyak dibandingkan dengan pembeli yang hanya berbelanja online atau offline saja.
Kinerja memuaskan dari omni shopping ini terjadi di tengah peningkatan signifikan pada jumlah pembeli offline di Sociolla, dengan segmen milenial naik sebesar 17% dan Gen Z sebesar 13% pada tahun 2023. Beauty Report dari Insight Factory by SOCO disusun berdasarkan analisis big data dari Beauty Super App SOCO, diperkaya dengan survei konsumen, analisis tren kecantikan, dan publikasi eksternal yang relevan. Di SOCO, pengguna memiliki beauty profile, memilih dan membeli produk, serta membaca dan menulis review.
Dengan Insight Factory by SOCO, diharapkan para pelaku industri kecantikan dapat mengoptimalkan strategi bisnis mereka berdasarkan data dan insight terkini mengenai perilaku konsumen dan tren pasar. Ini akan membantu mereka untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat di industri kecantikan.