Belakangan ini, banyak yang membicarakan daftar kosmetik atau make up dari luar negeri yang dikabarkan mengandung zat karsinogenik. Hal ini tentu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kanker. Sebuah video di akun TikTok @nin***z** pun menunjukkan bahwa banyak produk tersebut berasal dari China.
Namun, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Mohamad Kashuri mengatakan bahwa pihaknya masih belum menerima laporan terkait daftar kosmetik yang disebut-sebut tersebut. Menanggapi hal ini, Kashuri mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dengan melaporkan ke BPOM ketika menemukan produk kosmetik berbahaya.
Meskipun tidak ada laporan konkret, BPOM tetap melakukan pengawasan intensif setiap minggu terhadap produk yang beredar baik secara offline maupun online. Jika ditemukan produk yang tidak sesuai dengan regulasi, BPOM akan segera melakukan penelusuran dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Kashuri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menginformasikan kepada publik mengenai produk-produk yang tidak memenuhi standar BPOM. Masyarakat diminta agar berani melaporkan jika menemukan produk kosmetik yang dicurigai tidak aman.
Selain itu, untuk mengecek keamanan suatu produk kosmetik, kita juga bisa memanfaatkan situs resmi BPOM yaitu https://cekbpom.pom.go.id. Jika produk yang dicari tidak terdaftar di BPOM RI, maka sebaiknya produk tersebut tidak digunakan untuk menghindari risiko kesehatan.
Penting bagi kita semua untuk menjadi konsumen cerdas dan waspada terhadap produk kosmetik yang beredar di pasaran. Dengan saling berbagi informasi dan melaporkan jika menemukan produk yang mencurigakan, kita dapat bersama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta orang terkasih. Semoga informasi ini bermanfaat dan mari kita satu langkah lebih cerdas dalam memilih produk kosmetik yang aman dan berkualitas.