Dalam kehidupan sosial, banyak dari Generasi Z dan Milenial lebih suka menghabiskan uang untuk barang-barang mewah daripada menabung. Mereka sering kali menggunakan belanja sebagai bentuk “self reward” setelah bekerja keras atau untuk mengatasi rasa khawatir. Namun, kebiasaan ini bisa berbahaya jika tidak terkendali, karena dapat membuat mereka lebih cepat miskin daripada generasi sebelumnya.
Menurut Ylva Baeckstrom, seorang dosen senior keuangan, kebiasaan “doom spending” ini tidak sehat dan berbahaya. Banyak dari Generasi Z dan Milenial merasa tertekan dengan berita buruk yang tersebar di media sosial, sehingga mereka merasa seperti dunia akan kiamat. Akibatnya, mereka menggunakan belanja impulsif sebagai cara untuk mengatasi perasaan negatif tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa banyak dari Generasi Z dan Milenial merasa lebih buruk secara finansial daripada orang tua mereka. Hal ini membuat mereka merasa tidak akan pernah bisa mencapai kesuksesan yang sama seperti orang tua mereka. Sehingga, mereka cenderung melakukan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting sebagai cara untuk merasa lebih baik dalam dunia yang terasa tidak terkendali.
Salah satu alasan dari kebiasaan boros ini adalah rasa ingin melarikan diri dari tekanan pekerjaan dan ekspektasi dari teman sebaya. Namun, penting untuk memahami hubungan dengan uang dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi keputusan finansial seseorang.
Untuk mengatasi kebiasaan boros, penting untuk memahami hubungan Anda dengan uang dan melakukan evaluasi terhadap perilaku belanja Anda. Menggunakan uang tunai alih-alih non-tunai juga dapat membantu mengurangi kebiasaan belanja impulsif. Selain itu, membuat transaksi menjadi lebih sulit dan nyata dapat membantu seseorang untuk lebih berpikir kritis sebelum melakukan pembelian.
Dengan demikian, penting bagi setiap individu, terutama Generasi Z dan Milenial, untuk memahami hubungan mereka dengan uang dan melakukan langkah-langkah preventif untuk mengatasi kebiasaan boros. Dengan memperhatikan hal ini, diharapkan mereka dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana dan membangun masa depan yang lebih stabil.