PT Transportasi Jakarta mengungkapkan tentang insiden seorang siswi yang terjatuh akibat ulah sopir Mikrotrans yang ugal-ugalan di jalan. Saat ini, sopir tersebut telah dikenakan sanksi berupa pemberhentian. Insiden itu terjadi pada Rabu (29/5) siang. Siswi tersebut terjatuh ketika hendak turun dari kendaraan MikroTrans, namun sopir malah memacu kendaraan tanpa menunggu sampai siswi tersebut turun dengan baik.
“Sanksi yang kami berikan adalah memberhentikan pramudi tersebut, karena perilakunya ini juga bisa membahayakan pengguna jasa kami dengan tidak mengikuti aturan defensif atau safety driving yang sudah kita tetapkan,” ujar Welfizon Yuza, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dalam wawancara dengan wartawan pada hari Minggu (2/6).
Yuza menjelaskan bahwa sopir MikroTrans tersebut menurunkan penumpang di tempat yang tidak seharusnya. Alasan sopir tersebut langsung bergegas padahal siswi tersebut belum turun sepenuhnya dan jatuh karena sopir ingin memberikan jalur untuk kendaraan lain.
“Mikrotrans ini sebenarnya tidak berhenti di tempat pemberhentian bus, tetapi berhenti untuk memberikan jalan kepada Mikrotrans lain yang ada di depannya. Setelah itu, baru akan berhenti di pemberhentian bus yang sebenarnya sekitar 40 meter lebih depan,” ujar Yuza.
Yuza mengatakan bahwa ia merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan telah berkomunikasi dengan siswi yang terlibat beserta keluarganya. Untungnya, siswi tersebut hanya mengalami luka ringan dan dalam keadaan baik.
Selain itu, Yuza juga mengingatkan sopir Mikrotrans lainnya untuk selalu mematuhi Standar Operasional Kerja (SOP) mulai dari berkendara hingga menurunkan penumpang.
“Pertama-tama, kami ingatkan kepada pramudi untuk selalu mengikuti aturan defensif dalam berkendara, jadi mereka harus selalu waspada dan melihat situasi sekitar saat berhenti di jalan, ke kiri-kanan, depan-belakang,” jelas Yuza.
“Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami untuk naik dan turun hanya di tempat-tempat pemberhentian resmi yang sudah disediakan,” tambah Direktur Utama PT Transportasi Jakarta.
Dengan tegas, PT Transportasi Jakarta menegaskan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam bertransportasi serta mengajak para sopir Mikrotrans untuk lebih bertanggung jawab dalam mematuhi aturan dan SOP yang telah ditetapkan demi keamanan bersama.