Pameran The Flying Cloth di Museum Nasional Indonesia adalah pameran yang luar biasa! Karya-karya yang ditampilkan sangat spektakuler dan mengisahkan perjalanan inspiratif Merdi Sihombing, seorang desainer tekstil dan fashion ternama Indonesia. Selama 25 tahun, ia telah menjelajahi berbagai pelosok Nusantara, dari Mentawai hingga Wamena, untuk menyerap cerita dan teknik tradisional langsung dari para pengrajin lokal dan masyarakat adat yang mempertahankan warisan budaya mereka dengan setia.
Dalam perjalanan ini, Merdi berhasil membangun ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat setempat. Dedikasinya terhadap seni tekstil tercermin dalam setiap kain, warna, dan motif yang kini memukau dunia di panggung internasional seperti New York dan London Fashion Week. Pameran ini merupakan perayaan kebanggaan budaya Indonesia, menampilkan karya-karya Merdi yang sarat dengan nilai-nilai lokal dan prinsip keberlanjutan, serta membawa mimpi besar untuk mengangkat fashion Nusantara ke panggung global.
Menurut Merdi, The Flying Cloth tidak hanya menampilkan keindahan tekstil tradisional, tetapi juga menunjukkan bagaimana budaya kita dapat berdampingan dengan prinsip berkelanjutan atau sustainable fashion. Fashion show biasanya diadakan di hotel atau gedung mewah di kota besar, namun di luar negeri, terutama untuk fashion berbasis budaya, museum atau bangunan bersejarah seringkali dipilih sebagai tempat untuk menampilkan kekayaan budaya.
Hal ini menunjukkan bahwa ruang-ruang tersebut mampu menciptakan atmosfer autentik dan edukatif. Dengan mengadakan fashion show berbasis budaya di museum, tidak hanya karya fashion yang ditampilkan, tetapi juga merespons kecintaan anak muda terhadap euforia budaya yang semakin berkembang di museum. Mereka dapat menikmati perpaduan antara mode dan sejarah, membuat setiap karya terasa lebih bermakna dan sarat akan nilai-nilai tradisi yang mendalam.
Museum sebagai tempat fashion show berbasis budaya memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk terlibat langsung dalam perayaan warisan budaya, menciptakan pengalaman yang inspiratif dan mendorong rasa bangga terhadap identitas lokal. Ini juga membantu mendekatkan generasi muda pada sejarah yang mungkin belum banyak mereka ketahui.
Pada kain tradisional Nusantara dari berbagai daerah, Merdi memadukan benang tenun, pewarna alami, dan teknik tenun tradisional dengan sentuhan modern yang masih sarat akan nilai-nilai budaya. Setiap bentuk dan tampilan dalam koleksi ini mengangkat elemen-elemen simbolis dari berbagai wilayah, menggunakan bahan-bahan unik yang mencerminkan keindahan serta karakter khas setiap daerah yang menginspirasi Merdi Sihombing.
Salah satu kain wastra Nusantara yang menarik perhatian adalah tenun ikat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan kain songket Toba dari Samosir, Sumatera Utara. Kain-kain ini menampilkan keindahan lokal melalui warna dan motif khas yang menggambarkan kekayaan tradisi masing-masing daerah.
Dengan The Flying Cloth, Merdi Sihombing tidak hanya menghadirkan karya-karya luar biasa, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Semoga pameran ini dapat terus memperkuat hubungan antara fashion, budaya, dan keberlanjutan, serta membawa nama Indonesia ke panggung global dengan bangga!